Hiasan |
Firman Allah dalam Surah al Jasiyah, ayat 23 :
"Pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya? Allah membiarkan orang seperti itu sesat dengan mengunci pendengaran dan hatinya serta menutup penglihatannya. Siapakah yang memberikan petunjuk kepadanya apabila Allah membiarkan dirinya sesat. Tidakkah kamu memiliki pengajaran?"Masya Allah, begitulah keterangan Allah bagi mereka yang bertuhankan nafsu, mereka tidak miliki hidayah walau sedikit pun dari Allah. Para ulama meneliti tabiat nafsu dan mereka mendapati, manusia tidak berdaya menentang nafsu. Bahkan tunduk patuh kepadanya.
Mari kita lihat satu persatu apa nafsu yang dikatakan.
1. Jenis Jenis Nafsu :
Nafsu dikategorikan dua, iaitu nafsu baik dan nafsu buruk. Mari kita lihat yang baik dahulu.Kita lihat kita tergolong yang mana:
Nafsu Baik:
Nafsu Mutma'inah
-nafsu yang lemah lembut
-punyai tawakal hakiki,kuat beribadat,
-mendapat ketenangan ketika jiwa gelisah
-mereka adalah orang yang soleh
Nafsu Raudiah
-nafsu melatih diri mencintai Allah sepenuhnya.
-orang seperti ini bergaul dengan banyak orang tapi semata mata untuk keredhaan Allah.
-percakapannya kadangkala menyinggung perasaan orang lain tetapi tidak punyai niat
Nafsu Kamaliah
-hanya dimiliki para Nabi dan Rasul
Nafsu Mardiah
-nafsu terbaik dan paling dicintai Allah dan mendapat keredhaan Nya
-KeredhaanNya berbentuk zikir, ikhlas, punyai kemuliaan, sentiasa dihormat orang
-mereka di tahap ini segala perbuatan,percakapan,penglihatan semuanya adalah zikir
Mari kita lihat pula nafsu buruk:
Nafsu Buruk:
Nafsu Amarah
-nafsu yang menurut nafsu syahwat dan syaitan
-jiwa mereka 'zero' dan hubungan dengan Allah langsung tidak wujud
-golongan ini sukar ditegur dan suka mencela orang lain
-golongan neraka
Nafsu Lawamah
-nafsu yang dilakukan di samping masih mengharapkan hidayah Allah
-lebih baik dari nafsu amarah kerana golongan ini masih boleh diberi hidayah
-golongan ini beramal tetapi masih ada riya', ujub, dengki ,sum'ah(buat sesuatu untuk dipuji).
-golongan neraka
Nafsu Mulhamah
-nafsu ini lebih baik dari nafsu dua di atas, ia juga dikenali nafsu samiah
-amalan baiknya sudah mengatasi amalan jahatnya apabila menjalani taubat nasuha.
-sudah terbina sikap baik, tabah hadapi dugaan,
-punyai sifat ketenangan, lapang dada,mereka pada tahap ini hendak memasuki jangkauan nafsu baik
2. Menghalang Bisikan Nafsu(Buruk)
Penghalang utama kaum Muslimin yang bercita cita mendekati Allah ialah hawa nafsunya sendiri. Oleh itu, nafsu lebih merbahaya daripada syaitan. Antara cara menundukkannya ialah :
-taubat yang hakiki
-menghalang keindahan dunia : dengan amalan zuhud; mengosongkan hati dengan perkara selain Allah
-lakukan ibadat dengan tekun dan istiqamah :dapat menghalang godaan syaitan
-tazkiyah : Inner-self purification,membersihkan hati
-uzlah: mengasingkan diri daripada pergaulan berlebihan
-diam / tidak banyak bercakap
-muroqabah: mengingatkan diri kepada Allah, takut kepada Allah dengan mengingatkan "Allah sentiasa melihatku" atau "esok aku akan mati!"
-berpuasa dan banyakkan zikrullah
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Manusia memerlukan nafsunya menjalani kehidupan seharian. Nafsu digunakan untuk menjalani ibadah, nafsu menjalankan silaturrahim,, nafsu untuk bekerja mencari nafkah dan sebagainya.
Apa yang akan terjadi sekiranya manusia tidak mempunyai nafsu? Sudah tentu kita tidak memiliki kekuatan untuk bekerja dengan lebih keras. Lembik setiap masa.
Sebab itulah kita perlu uruskan kehidupan dengan bijaksana agar nafsu kita boleh dikawal. Kadangkala kita memerlukannya dan ada masa kita tidak memerlukannya. Jadi, bak kata orang putih, make it balance.
Saya hanya mengingatkan diri sendiri dan orang lain.
Insya Allah kita diantara golongan yang diredhai Nya. Insya Allah.
Sampaikan ajaranku walau satu ayat{Sabda Rasulullah}
Wallahua'lam
-Salam Terbaik Ummat-
No comments:
Post a Comment